Skip to main content

Sistem Pemasaran Jagung Manis



           



 
 SISTEM PEMASARAN JAGUNG MANIS

                                                                              MAKALAH TUGAS 
                                                         MATA KULIAH TATANIAGA PERTANIAN

             DOSEN PENGAMPU
             Yayat Rahmat Hidayat SP.,M.AGr
 







Oleh:
Maslikha
112120041

FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2 0 1 4






SISTEM PEMASARAN JAGUNG MANIS
                   MAKALAH TUGAS
                   MATA KULIAH  TATANIAGA PERTANIAN

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Mata Kuliah
 Tataniaga Pertanian
 
 




Oleh:
Maslikha
112120041



FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2 0 1 4




KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
            “Tak ada gading yang tak retak”. sesuai dengan peribahasa tersebut, penulis menyadari bahwa tugas makalah ini jauh dari kata “sempurna” karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan segala kritik dan saran-saran yang sifatnya membangun dari pihak manapun Dalam penulisan tugas laporan praktikum ini. penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, yang telah mempermudahkan saya dalam menyelesaikan Tugas Makalah ini, dan saya juga berterima kasih kepada bapak Yayat Rahmat Hidayat SP.,M.AGr  selaku dosen pengampu mata kuliah Tata Niaga pertanian
Atas bimbingannya dan kepada semua pihak yang terlibat sehingga tugas makalah ini dapat di selesaikan. Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan terutama kepada para mahasiswa di fakultas pertanian.




                                                                                                            Penulis





DAFTAR ISI
                                                                                                Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................       i
DAFTAR ISI ...............................................................................................      ii
I.          PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang .......................................................................................      1
1.2.   Tujuan ....................................................................................................      1

II.       pembahasan
2.2.   Strategi Pemasaran ( secara umum ).......................................................      2
2.3.   Strategi Pemasaran Jagung Manis ..........................................................      3
2.4.   Strategi Harga Jagung Manis .................................................................      4
2.5.   Perencanaan Strategi Jagung Manis........................................................      5
2.6.   Strategi Distribusi Jagung Manis............................................................      5
2.7.   Strategi Promosi Jagung Manis...............................................................      5
2.8.   Rantai tataniaga .....................................................................................      6

III.    PENUTUP
3.1. Kesimpulan ............................................................................................      7
DAFTAR PUSTAKA
 




BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Jagung merupakan jenis tanaman pangan yang digunakan untuk menggantikan beras karena jagung memiliki kalori yang hampir setara dengan kalori yang dikandung padi. Perhatian masyarakat terhadap tanaman pangan ini semakin meningkat karena nilai komersilnya yang tinggi. Dengan adanya pengusahaan tanaman ini dapat membantu perekonomian atau memberikan pendapatan yang tinggi bagi petani. Dalam rangkaian proses pertanian salah satu hambatan yang saat ini masih sering dihadapi petani adalah pemasaran jagung yang terhalang tinggi rendahnya harga, panjangnya saluran pemasaran dan dikuasainya pasar oleh pedagang perantara.

1.2  Tujuan
Makalah ini dibuat untuk mengetahui strategi pemasaran jagung manis dan target pasar pada pemasaran jagung manis.


















BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Strategi Pemasaran ( secara umum)

Hal yang terpenting dalam usaha adalah barang yang di perdagangkan terjual ke konsumen. Namun tentu saja untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah dan diperlukan pengetahuan serta pengalaman yang cukup agar bisnis yang ditekuni sukses. Berikut ini merupakan tiga strategi pemasaran yang dilakukan pengusaha sukses.

1.      Lokasi, lokasi, lokasi dan lokasi
Dalam bisnis hal yang terpenting merupakan lokasi dimana pemasaran dari produk dilakukan. Poin ini bukan berarti harus mempunyai poperti pada tempat yang strategis, namun lebih ditekankan pada pelayanan dengan pendekatan ke konsumen. Mengapa faktor ini menjadi terpenting yaitu karena konsumen saat ini lebih pintar dalam melakukan transaksi dan tidak berpatokan mutlak pada harga yang murah, namun faktor waktu, kenyamanan serta gengsi telah menjadi fenomena baru. Namun memang, faktor harga yang murah masih sebagai penentu pasar yang mayoritas.

2. Harga terjangkau
Saya gunakan kata-kata "terjangkau" bukan "murah" karena setiap pemasaran yang dilakukan sebaiknya disesuaikan dengan kelas ekonomi masyarakat. Jika ekonomi masyarakat mayoritasnya adalah kelas bawah maka produk yang ditawarkan tentu saja dengan harga rendah, walaupun margin keuntungan sangat kecil namun faktor pengalinya paling besar sebab masyarakat dimanapun yang terbanyak adalah kalangan ekonomi rendah. Begitu pula sebaliknya, jika lingkungannya merupakan masyarakat ekonomi menengah ke atas, faktor kualitas lebih di utamakan di bandingkan harga produk.

3. Mampu menjaga kualitas
Faktor ini diperlukan pengalaman bisnis yang matang, karena banyak faktor yang mempengaruhi kualitas produk yang dijual. Mulai dari bahan baku hingga faktor efisiensi menentukan kualitas barang yang ditawarkan. Maka terkadang untuk menjaga kualitas, pengusaha harus mengorbankan keuntungannya untuk menutupi penambahan biaya yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, namun secara pendapatan pertahun harus tetap menguntungan, jika diperkirakan merugi, sebaiknya naikan harga produk dengan bijak agar konsumen tidak lari

4. Mengutamakan kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan sangat menentukan kelangsungan usaha yang dijalani. Terutama bisnis dalam bidang jasa, faktor ini merupakan hal utama yang dilakukan. Yang terkadang tidak belum di mengerti oleh pelaku usaha yaitu "pelanggan merupakan media iklan yang sangat efektif". Tidak sedikit kesuksesan diraih karena jasa dari pelanggan yang menginformasikan secara sukarela ke orang lain, misalnya Google yang merajai di dunia maya tanpa melakukan iklan secara besar-besaran namun cukup memberikan kepuasan ke pelanggan yang memakai fasilitas pada produk google
.
5. Inovatif.
Agar barang yang ditawarkan laku, saat ini inovasi penyajian produk sudah menjadi hal wajib. Dengan dinamisnya cara penyajian produk maka konsumen seolah-olah ditawarkan hal yang baru walaupun sebenarnya produknya sama,

Memang untuk menjalankan lima hal tersebut, faktor finansial tetap diperlukan. Namun tidak mutlak! karena strategi pemasaran dengan modal dengkulpun tetap bisa menjual produk


2.2  Strategi Pemasaran Jagung Manis
Produk jagung manis merupakan kuliner sehat yang bisa ditawarkan kepada konsumen. agar dapat diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. Jagung manis adalah makanan yang tren, tapi memiliki ketahanan pangan yang tinggi, fluktuasi harganya lebih stabil dibanding makanan pokok pengganti nasi lainnya

Strategi pemasaran jagung manis :
1.      Inovasi
2.      Menciptakan merk dagang
3.      Keberadaan (strategi positioning)

Inovasi
Strategi yang diterapkan pada produk Jagung manis yaitu inovasi yang sesuai dengan keinginan konsumen,  sehingga jagung manis dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan pendukung dan rasa varian lainnya. Bahkan proses pengolahannya dapat dikukus atau dibakar sesuai dengan kreasi dan permintaan dari pasar. Para Mitra disarankan untuk kreatif dalam pengolahan jagung manis agar terlihat menarik dan tidak membosankan.

Menciptakan merk dagang
Dalam pengembangan wilayah yang terpenting dari manajemen produk melibatkan branding . menciptakan merk dagang yang mudah dicerna oleh segala kalangan usia. karena penggermar jagung manis datang dari berbagai kalangan usia. Pemakaian nama merk adalah identitas mitra usaha untuk mendapatkan simpati pasar atau konsumen. Ada kemungkinan nama merk dagang yang anda pilih memliki prospek cerah dimasa depan, dan ini menjadi aset anda dalam mengembangkan potensi usaha dikemudian hari.Sedangkan untuk peningkatan nilai jual atau nilai tambah dari produk jagung manis tersebut yaitu dengan penampilan yang dikemas semenarik mungkin.
Keberadaan (strategi positioning)
Menggunakan strategi positioning dengan menyesuaikan keperluan target pelanggan. Sedangkan harga jagung manis untuk mengembangkan posisi berdasarkan target pelanggan. Daya beli pasar sangat berperan dalam menentukan harga. Semakin tinggi tingkat kualitas hidup daerah outlet kita berjualan, semakin tinggi kita menentukan harga. Ini berguna untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2.3  Strategi Harga Jagung Manis

Ø  Penetapan harga berdasarkan biaya :
1.      Penetapan  harga  biaya  plus 
metode  ini merupakan penelitian  harga yang paling sederhana, dimana metode ini menambah standar mark-upterhadap biaya produk. Usaha untuk menetapkan harga modal tertinggi, untuk menjaga fluktuatif harga bahan baku dan pendukungnya. Jadi dari harga modal tertinggi kita masih mendapat keuntungan.

2.      Analisis peluang  pokok  dan  penetapan  harga  laba  sasaran.
Suatu metode  yang  digunakan  Para Mitra Usaha  untuk  menetapkan  harga, apakah  akan  break  even  atau  membuat  target  laba  yang  akan dicari.

Ø  Penetapan  harga  berdasarkan persaingan :
1.      Penetapan  harga  berdasarkan  harga  yang berlaku
perusahaan berdasarkan harga pada pesaing, serta kurang memperhatikan biaya dan permintaan. Perusahaan dapat mengenakan harga yang sama, lebih tinggi atau lebih rendah dan pesaing utamanya.

2.      Penetapan  harga  penawaran  tertutup
Dalam menetapkan  pesaing  dan  bukan  berdasarkan hubungan yang keras atas biaya

Ø  Penetapan  harga  berdasarkan  nilai
metode ini menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli (bukan dari biaya penjualan) untuk menetapkan suatu harga. Apabila produk kuliner kita layak mendapat predikat tinggi atau elit. Kita dapat menentukan harga ekslusif. Bukan berarti barang murah tidak bisa dijual mahal apabila telah terjadi penambahan predikat. Hal ini sangat efektif sekali dalam meraih keuntungan dan pengembangan usaha para mitra Jagung Kocok.
 




2.4  Perencanaan strategis jagung manis

            Perencanaan strategis jagung manis dibutuhkan untuk mengembangkan usaha yang akan datang mencakup pertumbuhan penjualan dan  keuntungan. Perencanaan strategi jangka panjang meliputi investasi untuk tumbuh, investasi yang selektif, market entry dan pengembangan pemasaran produk. Rencana strategi pemasaran diharapkan akan berkembang dengan mengharapkan penjualan dan keutungan yang dihasilkan dari penjualan.

2.5  Strategi distribusi jagung manis

Distribusi  adalah  berbagai  kegiatan yang  dilakukan outlet atau mit
ra usaha
untuk  membuat  produknya  mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen.Keputusan penentuan lokasi dan saluran yang digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan melibatkan  pemikiran  tentang  bagaimana
cara menghidangkan kepada pelanggan dan dimana hal tersebut akan dilakukan. Ini harus dipertimbangkan,karena dalam bidang kuliner  sering  kali  tidak  dapat ditentukan tempat dimana akan diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan, Adapun alat ditribusi produk jagung manis yaitu fokus teknologi contoh menggunakan Situs Web, facebook atau twitter

2.6  Strategi promosi jagung manis

Promosi berkaitan dengan bagaimana cara mengkomunikasikan outlet jagung manis  kepada masyarakat,  agar  outlet jagung manis  tersebut  dapat  dikenal  dan akhirnya produk kita dibeli oleh masyarakat.  Selain itu juga promosi bertujuan untuk mempengaruhi prilaku konsumen untuk mendapatkan pelanggan baru, atau membuka segmen pasar baru.
Strategi promosi memainkan peranan penting dalam pemasaran sebagai kegiatan pertukaran manfaat yang saling menguntungkan antara produsen dan konsumen. Promosi berkaitan dengan kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain agar menerima ide, konsep, dan hal lainnya. Strategi promosi memainkan peranan penting dalam pemasaran yaitu menghasilkan maanfaat yang saling menguntungakan antara produsen dan konsumen penggemar jagung manis.

2.7  Rantai Tataniaga
Secara umum rantai tata niaga jagung manis yang ada adalah sebagai berikut:
(a)    Petani ® tengkulak ® Pedagang besar ® Konsumen
(b)   Petani ® Pedagang Pengumpul ® Pedagang Grosir ® Pedagang Pengecer ® Konsumen
(c)    Petani ® Pedagang Pengumpul ® Pedagang Grosir ® Pedagang Grosir Pembantu
® Konsumen
(d)   Petani Produsen ® Pedagang Pengumpul ® Pedagang Grosir ® Pedagang Grosir   
Pembantu ® Pedagang Pengecer ® Konsumen
(e)    Petani ® Pengecer
[Khusus untuk pemasaran sistem Pengecer Indonesia ( kontrak ) ]

Panjang pendeknya rantai pemasaran, sangat berpengaruh terhadap harga di tingkat konsumen. Karena tiap lembaga pemasaran akan mengambil keuntungan dari barang yang dijualnya, sehingga semakin panjang rantai pemasarannya maka harga barang jual juga akan melambung. Untuk itu harus ada kebijakan untuk menjaga harga ditingkat konsumen untuk tetap stabil.

















BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
mengenai strategi pemasaran jagung manis dapat disimpulkan bahwa untuk mengembangkan bisnis jagung manis, diperlukannya strategi manajemen pemasaran yang tepat, dengan membuat produk jagung manis yang mempunyai inovasi pengembangan produk yang mempunyai cita rasa dengan berbagai macam keunggulan  sehingga akan meningkatan keuntungan dan nilai tambah bagi mitra usaha


















DAFTAR PUSTAKA

Soekartawi.2001. Strategi Pemasaran Agribisnis Teori dan Aplikasinya .Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Rahardi. R. et all. 2000. Agribisnis Strategi Penetapan Harga. Jakarta : PT. Penebar Swadaya.
Dillon, 2007, Manajemen Distribusi Produk-Produk Agroindustri,


 


Comments

Popular posts from this blog

PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( BAB 1-6)

PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT   TUGAS RESUME MATA KULIAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DOSEN PENGAMPU Dr. ACHMAD FAQIH., Ir., MM Oleh : Maslikha 112120041 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2016   KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidyah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas resume ini . Tujuan penyusunan tugas resume ini adalah untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat di Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon. Ucapan terima kasih penyusun ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan tugas praktikum ini, Penyusun menyadari bahwa penyusunan tugas resume ini jauh dari kata sempurna baik dari segi isi maupun sistematika penyusunannya. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sa

KEBERHASILAN KOMUNIKASI BISNIS

II. PENGERTIAN KOMUNIKASI 2.1   Pengertian Komunikasi Secara epistemologis, istilah kata komunikasi berasal dari bahasa latin, yakni communication dan bersumber dari kata communis yang berarti “sama”. Jika diartikan secara sederhana, berarti komunikasi adalah sebuah proses yang bermuara pada usaha untuk mendapatkan kesamaan makna dan pemahaman pada subjek yang melakukan proses komunikasi tersebut. Menurut Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii, komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya dengan bernafas, jadi sepanjang manusia ingin hidup, maka ia perlu berkomunikasi (Cangara, 2003). Wilbur Schramm menyatakan bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata yang tidak dapat dipisahkan karena kedua aspek itu saling melengkapi dalam pelaksanaannya. Sedangkan Harold Lasswell juga mengatakan bahwa cara terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan “siapa-berkata apa-melalui saluran apa-kepada siapa-dengan