I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring waktu yang terus
berjalan serta pembangunan yang terus meningkat baik pada daerah maupun
nasional dan kepadatan penduduknya juga yang turut serta bertambah maka perlu
adanya pemanfaatan serta pemeliharaan sumber daya alam dan lingkungan agar
dapat terus berlangsung pemanfaatannya dikemudian waktu nanti.
1.2 Maksud dan tujuan
Maksud dan Tujuan
penulisan yaitu :
1.
Dapat menganalisa
potensi komoditas yang dapat di
kembangkan di daerah tersebut.
2.
Mengetahui perkembangan atau kemajuan khususnya pada sektor
pertanian di daerah tersebut.
3.
Meningkatkan peran masyarakat dalam mewujudkan pembangunan
pertanian
II KEADAAN FISIK DAERAH
Keadaan Wilayah / DAERAH
Kelurahan
Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon
2.1 Letak Geografis
Kelurahan Sumber terletak di sebelah Utara Ibu Kota Cirebon, Kelurahan Sumber terletak di Kecamatan Sumber Kabupaten cirebon dengan luas wilayah 250 Ha dengan batas administrative sebagai
berikut:
Tabel 1 Batas wilayah
kelurahan dan penggunaan lahan
Luas Wilayah
A. Batas Wilayah
Batas
|
Kelurahan
|
Kecamatan
|
Sebelah Utara
|
Perbutulan
|
Sumber
|
Sebelah Selatan
|
Babakan
|
Sumber
|
Sebelah Timur
|
Kemantren
|
Sumber
|
Sebelah Barat
|
Tukmudal
|
Sumber
|
B. Penetapan
Batas dan Peta Wilayah
Penetapan
Batas
|
Dasar
Hukum
|
Peta
Wilayah
|
Sudah ada/belum ada
|
Perdes Nomor…
|
Ada
|
Perda Nomor…
|
Penggunaan Tanah/Lahan
Luas Wilayah Menurut Pengunaan
|
|
Luas permukiman
|
75 ha
|
Luas Persawahan
|
4,5 ha
|
Luas Perkebunan
|
- ha
|
Luas Kuburan
|
2,5 ha
|
Luas Pekarangan
|
60 ha
|
Luas Taman
|
12 ha
|
Perkantoran
|
20 ha
|
Luas Prasarana umum lainnya
|
76 ha
|
Total Luas
|
250 ha
|
Tanah Sawah
|
|
Sawah Irigasi
Teknis
|
- ha
|
Sawah Irigasi
½ Teknis
|
2,5 ha
|
Swah Tadah
Hujan
|
2 ha
|
Sawah Pasang
Surut
|
- ha
|
Total Luas
|
4,5 ha
|
Tanah Kering
|
|
Tegal/lading
|
- ha/m2
|
Pemukiman
|
75 ha
|
Pekarangan
|
60 ha
|
Total Luas
|
135 ha
|
Tanah Perkebunan
|
|
Tanah
Perkebunan Rakyat
|
60 ha
|
Tanah
Perkebunan Negara
|
- ha
|
Tanah Perkebunan
Swasta
|
- ha
|
Tanah
Perkebunan Perorangan
|
- ha
|
Total Luas
|
60 ha
|
Tanah Fasilitas Umum
|
|
Kas kelurahan :
|
- ha
|
a. Tanah
bengkok
|
- ha
|
b. Tanah
titi sara
|
- ha
|
c. Kebun
Desa
|
- ha
|
d. Sawah
Desa
|
4,5 ha
|
Lapangan olahraga
|
6 ha
|
Perkantoran Pemerintahan
|
20 ha
|
Ruang publik/taman kota
|
2,5 ha
|
Tempat pemakaman desa/umum
|
2 ha
|
Tempat pembuangan sampah
|
- ha
|
Bangunan sekolah/perguruan tinggi
|
36 ha
|
Pertokoan
|
1,5 ha
|
Fasilitaspasar
|
- ha
|
Terminal
|
3,5 ha
|
Jalan
|
- ha
|
Daerah tangkapan air
|
- ha
|
Usaha perikanan
|
- ha
|
Sutet/aliran listrik tegangan tinggi
|
- ha
|
Total luas
|
76 ha
|
2.2 Topografi dan tata guna lahan
Secara umum kelurahan
kalijaga memiliki rata-rata ketinggian tempat 7 meter diatas permukaan laut. Tingkat
kesuburan tanah pada umumnya cukup baik ( subur ), sehingga beberapa jenis
tanaman (seperti : tanaman pangan dan beberapa jenis tanaman hortikultular)
dapat tumbuh dan berkembang dengan cukup baik. Sebagian besar lahan yang ada
dalam wilayah kelurahan kalijaga lebih mengarah kepada pembangunan. Mengenai
keadaan luas lahan dan penggunaannya dapat dilihat pada berikut
Tabel 2 topografi dan
iklim
I. Topografi
Bentang Wilayah
|
||
Kelurahan dataran rendah
|
Ya
|
250 Ha
|
Kelurahan berbukit-bukit
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan dataran tinggi/pegunungan
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan lereng gunung
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan tepi pantai/pesisir
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan kawasan rawa
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan kawasan gambut
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan aliran sungai
|
Ya
|
- Ha
|
Kelurahan bantaran sungai
|
Ya
|
- Ha
|
Letak
|
||
Kelurahan perbatasan dengan kecamatan
lain
|
Ya
|
- Ha
|
Kelurahan DAS/bantaran sungai
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan rawan banjir
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan bebas banjir
|
Ya
|
- Ha
|
Kelurahan potensial tsunami
|
Tidak
|
- Ha
|
Kelurahan rawan jalur gempa bumi
|
Tidak
|
- Ha
|
Orbitasi
|
|
Jarak ke ibu kota kecamatan
|
3 Km
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor
|
0,15 Jam
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi
dengan berjalan kaki atau kedaraan non bermotor
|
1 Jam
|
Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan
|
10 Unit
|
Jarak ke ibu kota kabupaten/kota
|
5
Km
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota
kabupaten/kota dengan kedaraan bermotor
|
0,5 Jam
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi
dengan berjalan kaki atau kedaraan non bermotor
|
1 Jam
|
Kendaraan umum ke ibu kota
kabupaten/kota
|
10 Unit
|
Jarak ke ibu kota provinsi
|
130 Km
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi
dengan kedaraan bermotor
|
4
Jam
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi
dengan berjalan kaki atau kedaraan non bermotor
|
24 Jam
|
Kendaraan umum ke ibu kota provinsi
|
II. Iklim
Curah hujan
|
1500 Mm
|
Jumlah bulan hujan
|
7 Bulan
|
Kelembaban
|
-
|
Suhu rata-rata harian
|
280C s/d
320C
|
Tinggi tempat dari permukaan laut
|
7 Mdl
|
III KEADAAN SOSIAL
EKONOMI
3.1 Keadaan Penduduk Berdasarkan Struktur Umur
Jumlah penduduk kelurahan Sumber sampai bulan Agustus 2013 tercatat 8649 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 4,381 orang dan perempuan
sebanyak 4,268 orang, dan jumlah kepala keluarga sebanyak 1,729 KK. Mengenai keadaan
penduduk kelurahan Sumber menurut struktur umum dapat dilihat pada table berikut
Tabel 3 Keadaan penduduk
kelurahan kalijaga berdasarkan umur
Data Penduduk
Jumlah penduduk
|
|
Jumlah laki-laki
|
4,381 orang
|
Jumlah perempuan
|
4,268 orang
|
Jumlah total
|
8649 orang
|
Jumlah kepala keluarga
|
7.682 KK
|
Kepadatan penduduk
|
66,78 per km
|
Usia penduduk
|
||||||
Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
|
0-4
|
542
|
526
|
35-39
|
191
|
285
|
|
5-9
|
484
|
411
|
40-44
|
255
|
254
|
|
10-14
|
436
|
438
|
45-49
|
214
|
188
|
|
15-19
|
529
|
487
|
50-54
|
168
|
162
|
|
20-24
|
452
|
461
|
55-59
|
79
|
78
|
|
25-29
|
478
|
374
|
60-64
|
92
|
108
|
|
30-34
|
344
|
346
|
65
keatas
|
117
|
150
|
|
Jumlah
|
3269 Orang
|
3043 Orang
|
Jumlah
|
1116 Orang
|
1225 Orang
|
Menurut Nurdin, H.
(1991) untuk mengetahui struktur umur digunakan pendekatan uji 40 persen, bila
jumlah penduduk yang berusia antara 0-14 tahun lebih kecil dari 40 persen, maka
daerah tersebut mempunyai struktur umur usia muda. Tetapi bila jumlah penduduk
yang berusia antara 0-14 tahun lebih besar dari 40 persen, maka dikategorikan
ke dalam daerah yang mempunyai struktur umur usia tua berdasarkan perhitungan
tersebut :
SU = Penduduk 0-14
tahun x 100% =
2,837 x 100% =
0,328 %
Jumlah penduduk 8,649
Nilai Fourty percent
test (uji 40%) sebesar 0,328 %, artinya bahwa
keadaan penduduk kelurahan Sumber di dominasi oleh
penduduk kelompok usia muda.
Sex Ratio (SR)
Sex Ratio (SR) digunakan
untuk mengetahui perbandingan jumlah penduduk pria dan wanita di suatu daerah
pada waktu tertentu.
SR = Jumlah
Penduduk Pria x 100 %
Jumlah Penduduk Wanita
=
4,381 x
100 = 102 orang
4,268
Nilai SR = 102 orang,artinya bahwa
setiap 100 orang penduduk wanita terdapat
102 orang laki-laki
Dependency Ratio (DR)
Dependency Ratio (DR)
digunakan untuk mengetahui perbandingan jumlah penduduk belum dan tidak
produktif dengan penduduk usia kerja produktif. Beban ketergantungan penduduk
kelurahan kalijaga jika dihitung dengan rumus DR adalah sebagai berikut :
DR = Penduduk usia 0-14 tahun +
Penduduk usia > 64 tahun x
100 %
Penduduk usia 15-64 tahun
=
2,837 + 4,67 x
100 = 59 orang
5,545
Nilai DR = 59 orang, artinya bahwa
setiap 100 orang penduduk usia kerja (produktif)
harus menanggung beban
sebanyak 59 orang penduduk yang belum produktif dan tidak
produktif.
Man Land Ratio (MLR)
Man Land Ratio (MLR)
digunakan untuk mengetahui perbandingan antara jumlah penduduk suatu daerah
dengan luas lahan pertanian dalam arti luas daerah tersebut sebagai berikut :
MLR = Jumlah Penduduk (orang)
Luas lahan pertanian
=
8,649 orang = 1,922 orang/Ha
4,5 ha
Nilai MLR = 1,922 orang/Ha, artinya bahwa setiap 1 hektar
lahan pertanian di kelurahan Sumber harus menghidupi 1,922 orang penduduk
3.2 Keadaan Penduduk Menurut tingkat pendidikan
Pendidikan berperan
penting dalam perkembangan hidup manusia, kemajuan suatu masyarakat dan
merupakan aspek penting dalam mendukung pembangunan pedesaan maupun pembangunan
nasional. Keberhasilan pembangunan suatu daerah dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan masyarakatnya. Baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan
merupakan salah satu factor penunjang dalam proses adopsi dan inovasi bagi
masyarakat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
karena semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin cepat pula
orang tersebut tingkat adopsi dan inovasinya. Tingkat pendidikan untuk
masyarakat kelurahan kalijaga pada umumnya cukup baik, artinya tidak ada warga
masyarakat atau penduduk yang buta huruf. Keadaan penduduk kelurahan kalijaga
berdasarkan tingkat pendidikan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
Tabel 4 Keadaan penduduk
kelurahan Sumber berdasarkan pendidikan
Pendidikan
Tingkatan pendidikan
|
Jumlah
|
Perguruan
tinggi/Negeri
|
1459
|
SLTA
|
1192
|
SLTP
|
1195
|
SD
|
1241
|
Belum Sekolah
|
1907
|
Tidak sekolah
|
1655
|
Jumlah
Total
|
8,649 Orang
|
Berdasarkan tabel
menunjukan bahwa tingkat pendidikan penduduk di kelurahan Sumber sebagian besar adalah belum
sekolah, belum sekolah di
sini di karenakan belum mencapai umur sekolah dan berhenti sekolah,
yang sedang sekolah yaitu sebanyak 5.087
orang,
3.3 Keadaan Penduduk Berdasarkan mata pencaharian
Sesuai dengan kondisi
daerah kelurahan Sumber
yang
padat akan penduduk asli daerahnya maupun
pendatang dari luar daerah serta tingginya tingkat pembangunan sehingga
terdapat berbagai macam mata pencaharian
Tabel 5 Keadaan penduduk
kelurahan sumber berdasarkan mata pencaharian
Data Mata Pencaharian Penduduk
Jenis pekerjaan
|
Jumlah Total
|
PNS
|
2284
|
TNI/POLRI
|
35
|
Pensiunan
|
30
|
Swasta
|
283
|
Industri Kecil
|
188
|
Pedagang
|
325
|
Nelayan
|
-
|
Petani
|
27
|
Buruh Tani
|
52
|
Pelajar
|
2215
|
Mahasiswa
|
275
|
Belum Bekerja
|
745
|
Lain-lain
|
2190
|
Jumlah
|
8,649 orang
|
sesuai dengan data mata
pencaharian pada kelurahan Sumber
lebih dominan kepada mata pencaharian sebagai PNS sebanyak 2,284 orang dan Pengrajin industry rumah
tangga sebayak 188
orang
IV KEADAAN SARANA DAN
PRASARANA
4.1 Kelembagaan Desa
Keadaan sarana dan prasarana yang ada di kelurahan sumber tergolong cukup
lengkap, baik sarana pemerintah kota, prasarana perhubungan, prasarana produksi
pertanian, prasarana perekonomian, prasarana keagamaan, prasarana pendidikan,
prasarana kesehatan, dan prasarana olahraga diantaranya :
Tabel 6 Keadaan penduduk kelurahan Sumber berdasarkan sarana
dan prasarana
Kelembagaan Desa
|
Jumlah Unit
|
BANK
|
5
|
Kios Saprodi
|
1
|
Lumbung Paceklik
|
-
|
Pasar
|
1
|
Lembaga Ekonomi
|
1
|
Tempat Beribadah
|
22
|
Pendidikan
|
23
|
Olahraga
|
11
|
Kesehatan
|
15
|
Kelembagaan Pertanian
|
-
|
Jumlah total
|
79
|
a.
BANK
Terdapat beberapa bank swasta atau
Negeri di Desa Sumber diantaranya BMT Syari’ah Al-Falah, BRI, MANDIRI dan BJB,
tetapi masyarakat desa ini mayoritas melakukan transaksi atau meminjam modal
usaha pada Bank BMT Syari’ah Al-Falah
b.
Kios Saprodi
Belum banyak kios-kios saprodi yang
tersedia di Desa Sumber Karna keterbatasan Minat konsumen dan Modal . Oleh
karena itu hanya ada satu kios Saprodi yang terletak Di Pasar Sumber
c.
Lumbung Paceklik
Tidak terdapat lumbung paceklik
d.
Pasar
Sarana perekonomianpun cukup berkembang
dengan adanya perbaikan pasar desa agar lebih termaksimalkan lagi potensinya.
Desa Sumber memiliki 1 pasar yang menjadi pasar induk di Kecamatan Sumber.
e.
Lembaga Ekonomi Lainnya
Selain lembaga-lembaga Ekonomi diatas,
disini juga terdapat lembaga-lembaga ekonomi lain, seperti : Pegadaian. Lembaga
ini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meminjam modal guna kelangsungan
usahanya.
F.
Tempat Beribadah
Dalam
mendukung kegiatan ibadah dan pembinaan dalam bidang mental spritual (keagamaan)
penduduk, khususnya yang beragama islam telah tersedia tempat-tempat ibadah,
yaitu: mesjid sebanyak 3 buah, dan mushola/langgar sebanyak 19 buah.
g. Pendidikan
Sarana
pendidikan di Desa Sumber memiliki Play Group sebanyak 1 buah, TK sebanyak 5
buah, SD sebanyak 8 buah, MI sebanyak 1 buah, TKA/TPA 3 buah, SMP/sederajat
sebanyak 4 buah, dan SMA/sederajat sebanyak 1 buah.
h.
Olahraga
Dalam melengkapi prasarana pendidikan
Desa Sumber juga mempunyai prasarana olahraga diantaranya : Lapangan Sepak Bola
1 buah, Lapangan Bulu Tangkis 3 buah, Lapangan Tenis 1 buah, dan Lapangan Voli 6 buah.
i.
Kesehatan
Sarana kesehatan di Desa Sumber memiliki
puskesmas 2 Unit, posyandu 10 Unit, dan Apotik 3 Unit.
2.5
Kelembagaan Petani
Sehubungan dengan lahan pertanian yang
kurang memadai, Desa Sumber tidak Memiliki kelompok tani.
Salah satu prasarana yang penting, terutama dalam
pengadaan sarana produksi dan pemasaran produk lainnya adalah prasarana
perhubungan, dalam hal ini jalan-jalan yang menghubungkan satu tempat ke tempat
lainnya pada daerah kelurahan sumber dengan daerah kelurahan
lainnya. Kondisi jalan pada umumnya baik, jalan-jalan yang menghubungkan
kelurahan sumber dengan kelurahan lain seluruhnya telah di aspal
sehingga bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat sepanjang
waktu, baik pada musim kemarau maupun pada musim hujan. Jalan-jalan kecil
(gang) yang menhubungkan blok yang satu dengan blok lainnya seluruhnya telah
diplester (pasir dan semen). Disamping jalan yang sudah di anggap memenuhi
syarat untuk dilalui oleh kendaraan roda
dua maupun roda empat. Di kelurahan sumber terdapat kendaraan
angkutan umum yang dapat dimanfaatkan sebagai alat trasnportasi bagi masyarakat
sekitar. Alat transportasi milik pribadi setempat diantaranya truck,pick
up,colt,sepeda motor,mobil keluarga,dll.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan tentang keadaan umum potensi sumber daya alam dan
lingkungan kekurahan kalijaga kecamatan harjamukti kota Cirebon dapat
disimpulkan sebagai berikut :
- Secara umum kelurahan sumber memiliki rata-rata ketinggian tempat ± 7 meter diatas permukaan laut, Tingkat kesuburan tanah pada umumnya baik (subur), lahan yang diperuntukan untuk lahan pertanian lebih sedikit jika dibandingkan dengan untuk keperluan yang lain
- Nilai Fourty Percent Test (Uji 40 %) sebesar 0,328 %, artinya bahwa keadaan penduduk kelurahan kalijaga di dominasi oleh penduduk kelompok usia muda. Nilai MLR = 1,922 orang/Ha, artinya bahwa setiap 1 hektar lahan pertanian di kelurahan kalijaga harus menghidupi 1,922 orang penduduk
- Keadaan sarana dan prasarana yang ada di kelurahan sumber tergolong cukup lengkap, baik sarana pemerintahan desa, prasarana perhubungan, prasarana produksi pertanian, prasarana perekonomian desa, prasarana keagamaan, prasarana pendidikan, prasarana kesehatan, dan prasarana olah raga
Daftar
pustaka
Arsip
Profil Kelurahan atau desa {KELURAHAN SUMBER}
Google.2014.Peta Kelurahan kalijaga
Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
(https://www.google.com/maps/search/peta+desa+bojong+kecamatan+cilimus+kabupaten+kuningan/@37.0625,-95.677068,4z).
Akses Tanggal 17 Juni 2014
Comments
Post a Comment